Embun hanya ingin merasakan apa saja yang bisa diingat matanya lalu dituang dengan cara sederhana sebisanya. Bukan merekam hanya keindahan, tapi mencoba untuk mengenal rasa yang dibawa pandangan. Di dunia terlalu banyak melihat apa yang ada, juga tiada. Tapi atas sesuatu yang telah dipunya, bilakah diabaikan? Palagi embun selalu ingat, ia harus pergi sebelum pagi kian menjadi untuk kembali sebelum fajar esok hari.
Friday, March 24, 2006
eerie path...
This street was named after the founder of Norway's Constitution (Grunnlovens) draft. His name is Christian Magnus Falsen (1782-1830)... But this path turned to an eerie since coldest breeze hit last february.
No comments:
Post a Comment